DIGITAL… DIGITAL… DIGITAL… DIGITAL…
Terutama di beberapa tahun terakhir, kayanya kemanapun kita pergi yang diomongin pasti tentang digital. Digital marketing lah, social media lah, web optimization lah, atau yang lainnya.
Begitu juga dengan campaign, kayanya KUPER banget kalo di visual sebuah brand ga ada alamat website dan akun facebook or instagramnya. Seminar? Sama persis, jauh lebih banyak seminar digital dari pada seminar marketing (yang itu-itu aja..). Komunitas? Gausah ditanya men, bejibun komunitas digital di pasaran, dari yang anggotanya muda sampe yang muda banget. Sampe nih, yang gw liat aja waktu jaman dulu baru lulus, kayanya derajat seseorang naik kalau ditanya orang lain kerja dimana dan bilang handle digital..
Segitunya kah sebuah makhluk bernama Digital? Menurut gw, IYA ! Wah kacau men, walaupun gw terhitung orang marketing yang ga nambah-nambah seminarnya, tapi gw akui, digital itu gawat darurat! Kenapa? Karena semakin gw banyak ter-expose dengan dunia digital, makin jelas buat gw kalau role digital itu esensial buat sebuah brand. Ga cuma buat keren-kerenan doang, tapi dengan treatment yang tepat, lo bisa dapet sesuatu yang BESAR, bahkan lebih besar dari traditional media, tapi dengan budget yang lebih efisien. Underlined, Bold, Italic, gw ga bilang digital itu murah, tapi bisa lebih efisien dalam konteks nya adalah value for money.
Nah, dalam beberapa artikel kedepan, kita akan bahas banyak hal terkait digital. Again, gw hanya bahas apa yang gw tau, kalo ada yang salah jangan lupa dikoreksi, karena kan pada dasarnya gw ‘anak brand’, bukan ‘anak digital’. Hehe.
Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita bahas hal yang paling mendasar. Sebenernya apa sih role digital dalam sebuah marketing campaign? Apakah hanya untuk ngumpulin follower? Atau bikin trending topic? Atau buat kasih product info di web? Buat gw, role digital jauh lebih luas dari itu.
Dari apa yang gw tau, ada dua role digital untuk sebuah brand, yaitu sebagai Awareness Driver, dan sebagai Equity Builder.
Digital Sebagai Awareness Driver
Dalam hal ini, kita akan melihat digital sebagai media penyampai pesan ke target konsumen. Sering kan liat Iklan sebuah brand di sebuah website? Atau lagi cari sesuatu di google terus ada rekomendasi site lain? Atau lagi nonton youtube tetiba diselingin iklan? Ada yang bisa di skip ada yang engga? Kalau iklan di website ada yang kecil, ada juga yang sampe nutupin layar?
Itu namanya digital media placement, dan memang digital media ini luas banget, banyak banget jenis dan cara placement nya. Secara penyajian iklan beda-beda, secara effectiveness juga beda-beda, secara cost jelas beda juga, tapi semua tujuannya sama, untuk building awareness. Karena pembahasannya luas banget dan lebih dekat ke sisi media, detail tentang hal ini akan dibahas nanti di category media.
Digital Sebagai Equity Builder
Nah ini yang seru.. Ketika banyak orang melihat digital hanya sebagai awareness driver, sebenernya digital adalah sebuah touchpoint yang PALING SAKTI untuk build equity sebuah brand. Kenapa?
Karena pertama, banyak target konsumen yang terkoneksi digital hampir dari mereka bangun tidur, beraktivitas, sampai dengan mereka tidur lagi. Selama itu jalur berkomunikasi dengan mereka selalu terbuka. Balik ke analogi brand funnel tentang orang cari jodoh, kalo consideration / equity itu dibentuk dari obrolan lo sama si dia, ya digital ini lah media yang paling memudahkan lo untuk berkomunikasi dengan si target konsumen.
Kedua, digital bisa kumpulin consumer mass yang bisa lo maintain, lo bisa ukur equity development lo udah sejauh apa bahkan lo bisa maintain loyalty level nya.
Ketiga, digital bisa provide engagement ke target konsumen dengan cara yang beda, gapernah kepikiran sebelumnya, dan EFEKTIF! Kalo di event, orang udah males visit booth engagement karena males ditawarin produk dll, kalo di digital, banyak banget orang yang ngabisin waktu senggang sambil leyeh-leyeh, artinya, ketika offer nya menarik, jauh lebih besar kemungkinan mereka mau join engagement brand ini.
Terakhir, ketika media lain gampang bikin orang bosen, misal : TV yang cuma placement video atau engagement event yang isinya foto 360 derajat melulu, digital bisa provide hal yang berbeda, sesering itu! Karena inovasi di dunia digital itu ga udah-udah, dan trend yang di drive audience juga terus bermunculan, tinggal gimana caranya kita bisa capture opportunity yang ada.
Nah, digital sebagai equity builder ini yang akan kita bahas lebih jauh di kategori ini. Pantengin terus Instagram @anakbrand_id biar ga ketinggalan update nya.
Nantikan!